Internet menyukai meme yang bagus, dan sedikit yang memiliki dampak yang berlangsung dari ‘stonks.’ Awalnya merupakan sarkasme terhadap pasar keuangan, meme stonks dengan cepat berevolusi menjadi fenomena budaya, memengaruhi tidak hanya para pedagang saham tetapi juga komunitas kripto. Dari koin meme hingga spekulasi pasar liar, stonks telah menjadi simbol dari kedua euforia yang tidak rasional dan gerakan keuangan yang didorong oleh internet.
Kata ‘stonks’ berasal dari meme tahun 2017 yang diposting oleh halaman Facebook ‘Special Meme Fresh.’ Gambar tersebut menampilkan seorang pengusaha yang digambar dengan buruk dengan kata STONKS yang ditimpa pada latar belakang grafik saham yang sedang naik. Kata yang salah eja itu adalah lelucon yang disengaja, mengejek bagaimana orang salah paham tentang pasar keuangan namun tetap mencoba ‘mendapatkan keuntungan’ dari mereka.
Di ruang kripto, stonks mengambil makna yang lebih dalam, mewakili pergerakan aset digital yang kacau, seringkali tidak masuk akal. Baik itu token acak yang melonjak dalam semalam atau pedagang eceran mendorong koin lelucon ke level baru, stonks menangkap inti dari kegilaan pasar, FOMO, dan terkadang perjudian yang jelas.
https://www.gate.io/zh/pilot/solana/stonks-stonks
Industri kripto merangkul meme stonks dengan cepat, karena pergerakan aset digital sering kali melanggar logika keuangan tradisional. Inilah bagaimana stonks memengaruhi ruang ini:
1 Koin Meme dan “Mentalitas Stonks”
Kripto seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu(SHIB), dan Pepecoin (PEPE) semuanya mendapatkan nilai bukan karena teknologi, tetapi karena hiruk-pikuk yang didorong oleh komunitas. Koin-koin ini sering kali melonjak tanpa alasan fundamental—hanya energi stonks murni.
Stonks sangat baik menggambarkan ayunan harga liar di dunia kripto, terutama selama kegilaan perdagangan spekulatif. Hype media sosial, dukungan influencer, dan minat ritel tiba-tiba sering kali menghasilkan keuntungan parabolik yang diikuti oleh crash dramatis.
Squeeze pendek GameStop (GME) 2021 yang dipimpin oleh WallStreetBets (WSB) di Reddit adalah salah satu contoh dunia nyata yang paling terkenal dari stonks yang beraksi. Acara tersebut memburamkan garis antara keuangan tradisional dan budaya kripto, karena investor ritel menggunakan meme internet dan tindakan kolektif untuk mendorong harga saham ke tingkat yang tidak rasional.
Selama booming NFT, proyek-proyek seperti Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan CryptoPunks melonjak nilainya, seringkali tanpa alasan intrinsik yang jelas. Meme stonks menangkap mentalitas YOLO (You Only Live Once) di balik banyak pembelian NFT.
Dalam dunia kripto, investasi “berdasarkan” (membuat keputusan berdasarkan sentimen komunitas daripada faktor fundamental) telah menjadi populer. Banyak trader secara terbuka mengakui membeli aset hanya karena mereka mengharapkan orang lain melakukan hal yang sama—salah satu contoh sempurna dari stonks dalam aksi.
Kripto dibangun di atas desentralisasi, budaya internet, dan spekulasi, menjadikan stonks sebagai meme ideal untuk ruang tersebut. Pola pikir “stonks go up” memacu segalanya mulai dari reli koin meme hingga lonjakan banteng siklikal Bitcoin. Tetapi meskipun menyenangkan, ini juga datang dengan risiko.
Risiko Investasi yang Digerakkan oleh Stonks
• FOMO & Hype Cycles – Membeli hanya karena ada sesuatu yang memompa dapat menyebabkan kerugian besar.
• Kurangnya Fundamental – Banyak proyek crypto yang digerakkan oleh stonks tidak memiliki nilai jangka panjang.
• Manipulasi Pasar – Beberapa proyek menggunakan “efek stonks” untuk menciptakan permintaan buatan.
Meskipun ada risiko-risiko ini, meme stonks tetap menjadi simbol kuat dari keuangan yang didorong internet, dan dalam dunia kripto, terkadang logika menjadi nomor dua dibandingkan spekulasi murni.
Dari koin meme hingga NFT dan DeFi, mentalitas stonks sangat tertanam dalam industri kripto. Meskipun ini dapat menghasilkan keuntungan luar biasa, ini juga menjadi pengingat bahwa pasar tidak selalu masuk akal. Baik Anda di sini untuk meme, uang, atau keduanya, satu hal yang pasti—stonks tidak akan pernah mati.