Kebijakan Tarif Melanda Pasar Keuangan, namun Pasar Kripto Melihat Peluang Jangka Panjang?

2025-04-03, 08:31

Pengantar

Tungguannya akhirnya berakhir. Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan serangkaian kebijakan tarif, termasuk tarif dasar 10% pada sebagian besar barang impor di seluruh dunia dan tarif balasan yang lebih tinggi pada beberapa negara. Kebijakan ini tidak hanya menyebabkan kerusuhan signifikan di pasar keuangan tradisional tetapi juga memicu volatilitas yang signifikan di pasar kripto.

Mengapa Tarif Diperkenalkan?

Kebijakan tarif administrasi Trump bertujuan untuk mempromosikan kebangkitan manufaktur AS dan mengurangi defisit perdagangan melalui apa yang disebut “tarif timbal balik.”

Namun, implementasi kebijakan-kebijakan ini telah banyak dikritik. Sebagai contoh, metode Trump dalam menghitung tarif tidak didasarkan pada tarif sesungguhnya atau hambatan non-tarif tetapi berasal dari formula pseudo-saintifik: “defisit perdagangan dibagi oleh total ekspor pihak lain.” Metode perhitungan ini telah memperbesar tarif untuk banyak negara, menjadikannya alat untuk manuver politik.

Tarif dasar (10%) akan mulai berlaku pada 5 April, sementara tarif timbal balik yang lebih tinggi akan diberlakukan pada 9 April. Kebijakan ini telah sangat berdampak pada negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Kamboja, serta telah berdampak negatif pada lingkungan perdagangan global dan kepercayaan investasi.

Reaksi Dramatis di Pasar Kripto

Setelah pengumuman kebijakan tarif, pasar kripto mengalami volatilitas tajam, pertama melonjak dan kemudian merosot. Bitcoin(BTC) awalnya naik ke $88,500 setelah pengumuman tetapi segera kehilangan keuntungannya, turun di bawah $82,500 pada level terendahnya. Kinerja ini menunjukkan bahwa Bitcoin belum menunjukkan karakteristiknya sebagai aset tempat perlindungan yang aman dan tetap sangat berkorelasi dengan pasar keuangan tradisional.

Kripto lainnya juga terpengaruh oleh gejolak pasar. Misalnya, Ethereum(ETH) turun di bawah $1,800, dan Solana(SOL) jatuh di bawah $117. Kapitalisasi pasar total cryptocurrency turun 4% dalam waktu 24 jam, sementara Indeks Ketakutan dan Keserakahan turun dari 44 menjadi 25, memasuki zona “ketakutan ekstrem”.

Dampak Potensial dari Kebijakan Tarif pada Pasar Kripto

Pengumuman kebijakan tarif telah secara signifikan meningkatkan volatilitas di pasar kripto Data perdagangan derivatif menunjukkan bahwa jumlah likuidasi total di seluruh pasar mencapai beberapa ratus juta dolar dalam waktu singkat, dengan posisi long yang dilikuidasi jauh lebih banyak daripada posisi short. Hal ini mencerminkan reaksi pasar yang kuat terhadap ketidakpastian kebijakan, dengan sentimen investor menjadi lebih berhati-hati. Sementara itu, platform analitik blockchain Santiment mencatat bahwa sementara pasar kripto tetap lesu, emas—aset pelabuhan aman tradisional—telah mengalami peningkatan daya tarik yang substansial. Selama tiga bulan terakhir, harga emas telah naik sebesar 20%, mencapai rekor tertinggi, sementara Bitcoin gagal untuk menceraikan korelasinya dengan indeks S&P 500.

Selain itu, Penelitian Grayscale menyarankan bahwa kebijakan tarif mungkin melemahkan dominasi global dolar AS, menciptakan peluang baru bagi kripto seperti Bitcoin. Meskipun harga telah turun dalam jangka pendek, potensi jangka panjang kripto sebagai aset moneter global bisa lebih ditingkatkan. Perspektif ini menunjukkan bahwa meskipun volatilitas pasar saat ini, kripto mungkin melihat lebih banyak peluang pengembangan di masa depan.

Pendapat Pasar dan Prospek di Masa Depan

Pendapat tentang dampak kebijakan tarif pada pasar kripto bervariasi:

Optimis:

Beberapa analis percaya situasi ini menyerupai gejolak pasar yang disebabkan oleh perang dagang tahun 2018, yang dapat menguntungkan pasar kripto dalam jangka panjang. Kebijakan tarif mungkin mendorong lebih banyak modal masuk ke sistem keuangan terdesentralisasi, memperkuat adopsi lebih luas dari mata uang kripto.

Pengamat Berhati-hati:

Chris Burniske, seorang mitra di Placeholder VC, mengatakan bahwa ia tidak akan mengambil tindakan agresif saat ini dan akan menunggu penurunan pasar lebih lanjut untuk mempertimbangkan peningkatan posisinya. Dia percaya sentimen pasar akan bergantung pada kemajuan negosiasi tarif.

Pesimis:

Co-founder BitMEX Arthur Hayes memperingatkan bahwa jika Bitcoin gagal mempertahankan level dukungan kritis sebesar $76.500 pada tanggal 15 April, batas waktu pengajuan pajak AS, pasar bisa menghadapi tekanan turun yang lebih besar.

Kebijakan tarif Trump tidak hanya memiliki dampak mendalam pada ekonomi tradisional dan lingkungan perdagangan tetapi juga menantang stabilitas pasar kripto. Dalam jangka pendek, volatilitas di pasar kriptokurensi mungkin semakin intensif, dengan sentimen investor menjadi lebih berhati-hati. Namun, dalam jangka panjang, pelemahan posisi dolar AS akibat kebijakan tarif bisa menciptakan peluang baru bagi kriptokurensi.


Penulis:Orisi.T, Peneliti Gate.io
Penerjemah: Orisi.T
Artikel ini hanya mewakili pandangan dari peneliti dan tidak menyusun saran investasi. Semua investasi memiliki risiko inheren; pengambilan keputusan yang bijaksana sangat penting.
Gate.io memiliki semua hak atas artikel ini. Penyiaran ulang artikel akan diizinkan dengan menyebutkan Gate.io. Dalam semua kasus, tindakan hukum akan diambil karena pelanggaran hak cipta.


Bagikan
gate logo
Gate
Perdagangan Sekarang
Bergabung dengan Gate untuk Memenangkan Hadiah