Di pasar NFT, harga dasar NFT merupakan indikator penting untuk menilai nilai total sebuah koleksi. Secara ringkas, NFT floor price adalah harga terendah yang terdaftar dalam satu seri, yang biasanya menjadi modal minimum untuk membeli NFT dari koleksi tersebut.
Sumber gambar: https://opensea.io/collection/pudgypenguins
Semua order penjualan NFT dari satu koleksi yang tercatat di pasar sekunder menentukan NFT floor price berdasarkan harga penawaran terendah yang ditawarkan. Sebagai contoh, bila seri NFT populer memiliki harga terendah 2 ETH, maka floor price seri tersebut adalah 2 ETH. Nilai ini acap kali digunakan sebagai patokan dasar nilai proyek di pasar.
NFT floor price bukan rata-rata; angka ini hanya menunjukkan harga penawaran terendah dari NFT yang sedang dijual. Platform trading secara real-time memantau penawaran penjual dan menampilkan harga terendah sebagai floor price koleksi. Karena aktivitas trading yang berubah-ubah, floor price bisa naik turun kapan saja.
Bagi yang baru mengenal NFT, memantau perkembangan NFT floor price dapat membantu membaca perubahan sentimen pasar. Jika NFT floor price suatu seri terus naik, itu menandakan kepercayaan investor semakin tinggi. Sebaliknya, jika terus turun, sebaiknya lebih waspada dan melakukan penilaian ulang terhadap risiko investasi.
NFT floor price adalah metrik sederhana, namun sangat krusial. Memahami cara membacanya dengan tepat akan memberikan insight berharga bagi investor baru di pasar NFT yang kompleks. Gabungkan NFT floor price dengan data volume trading, keterlangkaan, dan aktivitas komunitas untuk memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh saat menilai nilai proyek NFT secara objektif.