Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan dinamika pasar Aset Kripto

Belakangan ini, data ekonomi AS menunjukkan tekanan inflasi mereda, memberikan dampak positif bagi pasar. Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Juni naik 2,5% secara tahunan, mencetak level terendah dalam 5 bulan. Data ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memangkas suku bunga tahun ini. Menurut alat prediksi pasar, ada kemungkinan sebesar 90% bahwa pada Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Juli suku bunga akan tetap, sementara kemungkinan pemotongan suku bunga pada rapat bulan September mencapai 88%.

Dalam pasar ETF Aset Kripto, ETF Bitcoin spot tampil datar minggu lalu. Kecuali untuk hari pertama dengan aliran masuk bersih lebih dari 400 juta dolar, beberapa hari berikutnya tidak mencapai aliran masuk satu juta dolar. ETF Ethereum spot resmi diperdagangkan di Amerika Serikat pada 23 Juli, mencatat aliran masuk bersih pada hari pertama, tetapi kemudian mengalami aliran keluar bersih selama tiga hari berturut-turut, dengan rata-rata aliran keluar harian lebih dari satu juta dolar. Di antaranya, produk dari penerbit terkenal mengalami aliran keluar bersih yang berkelanjutan, sementara penerbit lain mencatat aliran masuk bersih. Harga ETH turun dari puncak 3.541 dolar pada hari peluncuran, sempat menyentuh titik terendah 3.090 dolar dalam minggu itu, saat ini pergerakannya mirip dengan ETF Bitcoin spot setelah peluncurannya.

Di bidang politik, sikap pejabat AS terhadap Aset Kripto menarik perhatian luas. Tim penasihat seorang wakil presiden baru-baru ini melakukan konsultasi mengenai masalah terkait Aset Kripto, menunjukkan bahwa ia mungkin lebih mendukung pengembangan bidang ini dibandingkan presiden saat ini. Selain itu, walikota sebuah kota di New Jersey menyatakan bahwa dana pensiun kota tersebut sedang memperbarui dokumen, berencana untuk mengalokasikan sebagian dana ke ETF Bitcoin, meniru praktik dana pensiun Wisconsin.

Dalam sebuah konferensi Bitcoin yang diadakan baru-baru ini, beberapa tokoh politik mengeluarkan pernyataan yang mendukung Aset Kripto. Seorang calon presiden mengusulkan, jika terpilih, akan memecat ketua SEC yang sekarang, mempertahankan Bitcoin yang dimiliki pemerintah dan menjadikannya sebagai aset cadangan strategis. Seorang senator menyatakan sedang mendorong undang-undang baru yang mengusulkan Kementerian Keuangan AS membeli 1 juta koin Bitcoin dalam 5 tahun untuk mengurangi dampak devaluasi dolar. Sementara itu, seorang calon independen bahkan mengklaim, jika terpilih, akan menggunakan perintah eksekutif untuk meminta pembelian 550 koin Bitcoin setiap hari, guna membangun cadangan strategis sebanyak 4 juta koin Bitcoin.

Analisis teknis menunjukkan bahwa harga Bitcoin telah terhalang oleh resistensi garis tren sejak awal Juni. Pada 27 Juli, dipengaruhi oleh pernyataan konferensi, Bitcoin sempat mencapai titik tertinggi 69.000 dolar AS dalam perdagangan, ditutup pada 67.900 dolar AS. Rentang dukungan jangka pendek berada di antara 63.800-65.400 dolar AS. Data historis menunjukkan bahwa Juli biasanya adalah bulan dengan pengembalian positif untuk Bitcoin, sementara Agustus dan September seringkali menunjukkan pengembalian negatif, sehingga investor harus waspada terhadap risiko koreksi yang mungkin muncul.

Seperti yang telah disebutkan, dengan peluncuran ETF spot Ethereum dan meningkatnya perhatian para pejabat pemerintah terhadap Aset Kripto, Aset Kripto secara bertahap memasuki bidang keuangan arus utama di Amerika Serikat. Dalam waktu dekat, pemilihan presiden Amerika Serikat dan ekspektasi kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi harga Bitcoin. Selain memperhatikan dinamika pasar Aset Kripto, investor juga perlu memperhatikan perubahan dalam ekonomi makro, politik, dan lingkungan regulasi di Amerika Serikat.