Baru-baru ini, industri blockchain mengalami insiden keamanan besar lainnya. Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, platform perdagangan modular yang sedang berkembang, Kinto, mengalami serangan hacker yang serius. Penyerang memanfaatkan celah fatal dalam kontrak pintar ERC1967Proxy untuk melakukan pencetakan koin K yang tidak terbatas di jaringan Arbitrum, dan akhirnya mencuri Ether senilai hingga 1,55 juta dolar AS dan stablecoin USDC.
Kejadian ini menarik perhatian luas di industri, dan sekali lagi menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi teknologi Blockchain dalam hal keamanan. Co-founder platform Kinto, Ramon Recuero, memberikan tanggapannya terkait kejadian ini. Ia menyatakan bahwa perusahaan sedang aktif bekerja sama dengan pihak berwenang, berusaha keras untuk melacak keberadaan dana yang dicuri.
Untuk melindungi hak pengguna, tim Kinto telah menetapkan serangkaian langkah perbaikan. Mereka berjanji akan memulihkan saldo semua pemegang K Token ke keadaan sebelum serangan terjadi sebelum 31 Juli. Selain itu, mereka juga berencana untuk membangun kembali status Morpho Vault dan menyuntikkan kembali likuiditas di bursa terdesentralisasi Uniswap.
Perlu dicatat bahwa Kinto juga mengumumkan akan memulai kembali fungsi perdagangan di bursa terpusat dengan harga asli, keputusan ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran kerugian pengguna. Namun, peristiwa ini pasti akan memberikan dampak tertentu terhadap reputasi platform Kinto, bagaimana membangun kembali kepercayaan pengguna akan menjadi tantangan besar yang dihadapinya.
Kejadian keamanan ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa dalam bidang Web3 yang berkembang pesat, keamanan selalu menjadi isu yang tidak bisa diabaikan. Baik pengembang proyek, pengembang, maupun pengguna biasa, semua perlu tetap waspada, meningkatkan kesadaran keamanan, dan bersama-sama menjaga perkembangan sehat ekosistem Blockchain.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
12 Suka
Hadiah
12
9
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWizard
· 18jam yang lalu
secara statistik, 83.7% dari peretasan proksi hanyalah *chef's kiss* jam amatir
Lihat AsliBalas0
BlockchainGriller
· 07-12 22:57
Dianggap Bodoh lagi?
Lihat AsliBalas0
GoodThingsWillBeRewa
· 07-11 05:09
Bagaimana cara menghitung buy the dip
Lihat AsliBalas0
Lihat Lebih Banyak
DeepRabbitHole
· 07-11 04:49
Sekali lagi, BTC terjatuh ke dalam selokan~
Lihat AsliBalas0
GasSavingMaster
· 07-11 04:48
Proyek yang dapat diandalkan tidak ada yang gagal.
Baru-baru ini, industri blockchain mengalami insiden keamanan besar lainnya. Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, platform perdagangan modular yang sedang berkembang, Kinto, mengalami serangan hacker yang serius. Penyerang memanfaatkan celah fatal dalam kontrak pintar ERC1967Proxy untuk melakukan pencetakan koin K yang tidak terbatas di jaringan Arbitrum, dan akhirnya mencuri Ether senilai hingga 1,55 juta dolar AS dan stablecoin USDC.
Kejadian ini menarik perhatian luas di industri, dan sekali lagi menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi teknologi Blockchain dalam hal keamanan. Co-founder platform Kinto, Ramon Recuero, memberikan tanggapannya terkait kejadian ini. Ia menyatakan bahwa perusahaan sedang aktif bekerja sama dengan pihak berwenang, berusaha keras untuk melacak keberadaan dana yang dicuri.
Untuk melindungi hak pengguna, tim Kinto telah menetapkan serangkaian langkah perbaikan. Mereka berjanji akan memulihkan saldo semua pemegang K Token ke keadaan sebelum serangan terjadi sebelum 31 Juli. Selain itu, mereka juga berencana untuk membangun kembali status Morpho Vault dan menyuntikkan kembali likuiditas di bursa terdesentralisasi Uniswap.
Perlu dicatat bahwa Kinto juga mengumumkan akan memulai kembali fungsi perdagangan di bursa terpusat dengan harga asli, keputusan ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran kerugian pengguna. Namun, peristiwa ini pasti akan memberikan dampak tertentu terhadap reputasi platform Kinto, bagaimana membangun kembali kepercayaan pengguna akan menjadi tantangan besar yang dihadapinya.
Kejadian keamanan ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa dalam bidang Web3 yang berkembang pesat, keamanan selalu menjadi isu yang tidak bisa diabaikan. Baik pengembang proyek, pengembang, maupun pengguna biasa, semua perlu tetap waspada, meningkatkan kesadaran keamanan, dan bersama-sama menjaga perkembangan sehat ekosistem Blockchain.