Proyek Boundless akan segera menerbitkan Token asli mereka ZKC, dengan total jumlah ditetapkan sebanyak 1 miliar koin. Pada momen penting ini, tim proyek mengumumkan jebakan distribusi dan strategi pembukaan koin yang dirancang dengan cermat, yang memicu diskusi luas di industri.
Menurut informasi publik, Boundless berencana untuk menggunakan sekitar 6% dari total Token (yaitu 60 juta ZKC) untuk pengembangan komunitas. Bagian Token ini akan dialokasikan melalui dua cara: pertama, penjualan Token yang ditujukan untuk publik, dan kedua, hadiah airdrop untuk kontributor awal. Perlu dicatat bahwa objek airdrop mencakup kelompok yang disebut "penyaksi" serta peran khusus yang bernama "kaito yapper", yang mungkin merujuk pada anggota komunitas yang memberikan kontribusi penting di awal proyek.
Mekanisme pembukaan Boundless juga cukup unik. Investor yang berpartisipasi dalam penjualan Token hanya dapat memperoleh 50% dari Token yang dibeli pada hari penerbitan Token (TGE), sementara sisa bagian harus dibuka setelah 6 bulan. Praktik ini bertujuan untuk mencegah perilaku spekulatif jangka pendek dan melindungi stabilitas harga Token. Sebaliknya, Token yang diperoleh melalui airdrop menerapkan kebijakan yang lebih longgar, di mana 100% dapat dibuka pada hari TGE, memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pendukung awal.
Secara keseluruhan, Boundless memilih untuk mendistribusikan 6% Token kepada komunitas, meskipun persentase ini tidak terlalu tinggi, namun menunjukkan bahwa tim proyek menghargai pembangunan komunitas. Dibandingkan dengan beberapa proyek yang mendistribusikan proporsi besar Token kepada lembaga swasta, Boundless lebih fokus pada memberikan penghargaan kepada kontributor awal dan anggota komunitas biasa, yang lebih sesuai dengan konsep desentralisasi Web3.
Namun, strategi ini juga menghadapi tantangan. Bagaimana menemukan keseimbangan antara memotivasi pendukung awal dan mempertahankan nilai jangka panjang akan menjadi masalah yang perlu terus diperhatikan oleh tim proyek Boundless. Model ekonomi Token yang sukses tidak hanya perlu menarik investasi awal, tetapi juga harus mampu mendukung pengembangan berkelanjutan proyek.
Dengan semakin banyaknya proyek yang mengadopsi model insentif komunitas serupa, pendekatan Boundless tanpa diragukan lagi akan menjadi fokus perhatian di industri. Keberhasilan atau kegagalannya tidak hanya berkaitan dengan perkembangan proyek itu sendiri, tetapi juga dapat memberikan pengalaman berharga bagi seluruh industri. Di tengah kompleksitas ekonomi token yang semakin meningkat saat ini, upaya Boundless jelas memberikan kita sebuah kasus yang patut untuk diteliti lebih dalam.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunterXM
· 08-19 03:46
Sekali lagi jebakan Airdrop, kabur kabur.
Lihat AsliBalas0
OnchainDetectiveBing
· 08-19 03:45
1 miliar koin? Ini jelas adalah koin wanita
Lihat AsliBalas0
StakeOrRegret
· 08-19 03:25
Lagi-lagi menghapus batasan kunci, takut kabur itu bagaimana?
Lihat AsliBalas0
TommyTeacher1
· 08-19 03:25
Pendukung awal selesai dan pergi, investor ritel selalu catch a falling knife.
Proyek Boundless akan segera menerbitkan Token asli mereka ZKC, dengan total jumlah ditetapkan sebanyak 1 miliar koin. Pada momen penting ini, tim proyek mengumumkan jebakan distribusi dan strategi pembukaan koin yang dirancang dengan cermat, yang memicu diskusi luas di industri.
Menurut informasi publik, Boundless berencana untuk menggunakan sekitar 6% dari total Token (yaitu 60 juta ZKC) untuk pengembangan komunitas. Bagian Token ini akan dialokasikan melalui dua cara: pertama, penjualan Token yang ditujukan untuk publik, dan kedua, hadiah airdrop untuk kontributor awal. Perlu dicatat bahwa objek airdrop mencakup kelompok yang disebut "penyaksi" serta peran khusus yang bernama "kaito yapper", yang mungkin merujuk pada anggota komunitas yang memberikan kontribusi penting di awal proyek.
Mekanisme pembukaan Boundless juga cukup unik. Investor yang berpartisipasi dalam penjualan Token hanya dapat memperoleh 50% dari Token yang dibeli pada hari penerbitan Token (TGE), sementara sisa bagian harus dibuka setelah 6 bulan. Praktik ini bertujuan untuk mencegah perilaku spekulatif jangka pendek dan melindungi stabilitas harga Token. Sebaliknya, Token yang diperoleh melalui airdrop menerapkan kebijakan yang lebih longgar, di mana 100% dapat dibuka pada hari TGE, memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pendukung awal.
Secara keseluruhan, Boundless memilih untuk mendistribusikan 6% Token kepada komunitas, meskipun persentase ini tidak terlalu tinggi, namun menunjukkan bahwa tim proyek menghargai pembangunan komunitas. Dibandingkan dengan beberapa proyek yang mendistribusikan proporsi besar Token kepada lembaga swasta, Boundless lebih fokus pada memberikan penghargaan kepada kontributor awal dan anggota komunitas biasa, yang lebih sesuai dengan konsep desentralisasi Web3.
Namun, strategi ini juga menghadapi tantangan. Bagaimana menemukan keseimbangan antara memotivasi pendukung awal dan mempertahankan nilai jangka panjang akan menjadi masalah yang perlu terus diperhatikan oleh tim proyek Boundless. Model ekonomi Token yang sukses tidak hanya perlu menarik investasi awal, tetapi juga harus mampu mendukung pengembangan berkelanjutan proyek.
Dengan semakin banyaknya proyek yang mengadopsi model insentif komunitas serupa, pendekatan Boundless tanpa diragukan lagi akan menjadi fokus perhatian di industri. Keberhasilan atau kegagalannya tidak hanya berkaitan dengan perkembangan proyek itu sendiri, tetapi juga dapat memberikan pengalaman berharga bagi seluruh industri. Di tengah kompleksitas ekonomi token yang semakin meningkat saat ini, upaya Boundless jelas memberikan kita sebuah kasus yang patut untuk diteliti lebih dalam.