Notulen rapat Federal Reserve memperingatkan tentang kerentanan keuangan, tekanan penilaian aset dan utang perusahaan menjadi fokus.



Notulensi rapat kebijakan moneter Federal Reserve pada bulan Juli menunjukkan bahwa sistem keuangan AS masih menghadapi "kerentanan" yang "signifikan", dengan risiko utama terkonsentrasi di dua bidang: penilaian aset yang terlalu tinggi dan tekanan utang perusahaan.

Meskipun keadaan keuangan sektor rumah tangga stabil (rasio utang rumah tangga terhadap PDB berada pada titik terendah dalam 20 tahun), tanda-tanda gelembung pasar modal dan kekhawatiran terhadap ekonomi riil menciptakan kontras yang kuat.

Tekanan valuasi aset telah menjadi risiko signifikan di pasar keuangan. Di pasar saham, rasio harga terhadap laba (P/E) indeks S&P 500 berada pada level terendah dalam sejarah, dengan imbal hasil laba hanya 3,7%, bahkan lebih rendah dari imbal hasil tanpa risiko obligasi pemerintah AS jangka 3 bulan yang sebesar 4,22%, menunjukkan fenomena inverted yield yang jelas.

Di pasar obligasi, spread obligasi korporasi berisiko tinggi menyusut ke titik terendah dalam sejarah, dan risiko default sangat diremehkan. Khususnya di sektor properti komersial, tingkat default properti kantor CMBS telah mencapai 11,1%, melebihi tingkat pada krisis keuangan 2008, menunjukkan kelemahan ekstrem di sektor ini.

Risiko utang perusahaan juga terus tinggi. Dalam tujuh bulan pertama tahun 2025, pengajuan kebangkrutan perusahaan besar di Amerika Serikat mencapai 446, meningkat 12% dibandingkan dengan periode pandemi. Jumlah kebangkrutan di sektor industri dan barang konsumsi mencapai level tertinggi dalam 15 tahun, dengan tingkat default obligasi berisiko tinggi meningkat menjadi 5,8% di paruh pertama tahun.

Bank-bank regional juga menghadapi tekanan tinggi, dengan tingkat default pinjaman properti komersial meningkat menjadi 4,65%, tertinggi dalam sepuluh tahun, dan sekitar 44% utang yang jatuh tempo dimiliki oleh bank, dengan perkiraan kekurangan modal yang mencapai 413,2 miliar dolar AS.

Notulensi rapat juga mengungkapkan adanya perpecahan yang semakin dalam di dalam Federal Reserve. Anggota dewan Waller dan Bowman jarang mendukung keputusan untuk memangkas suku bunga, yang merupakan yang pertama sejak 1993. Sementara itu, para pejabat memiliki penilaian yang serius berbeda mengenai dampak tarif, beberapa menekankan risiko inflasi, sementara yang lain memperingatkan bahwa pasar tenaga kerja sudah "di ambang".

#Rapat Federal Reserve Menyatakan bahwa risiko sistemik saat ini terutama disebabkan oleh penilaian aset yang terlalu tinggi dan kebijakan regulasi yang longgar. Penurunan suku bunga dapat semakin mendorong gelembung aset, sementara suku bunga tinggi dapat memperburuk krisis utang perusahaan.

Dengan semakin dekatnya #PertemuanJacksonHole, pasar sangat menantikan pidato Ketua Federal Reserve Powell pada hari Jumat. Para investor dengan cermat mencari sinyal kebijakan moneter yang jelas dari bank sentral untuk menilai arah kebijakan di masa depan dan potensi dampaknya terhadap pasar keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)