Dalam gejolak pasar enkripsi, kisah LUNC (dahulu LUNA) dan USTC (dahulu UST) dapat disebut sebagai sebuah kasus yang menggugah pemikiran. Kedua proyek ini mengalami big dump yang mengejutkan pada kuartal kedua tahun 2022, di mana LUNC turun dari 119,7 dolar menjadi hampir nol, yang memicu serangkaian reaksi berantai, termasuk kebangkrutan perusahaan modal ventura terkenal, Three Arrows Capital.
Masalah inti dari keruntuhan ini terletak pada mekanisme cadangan stablecoin USTC. Pihak proyek gagal mempertahankan cadangan dolar yang cukup untuk menstabilkan harga USTC, dan malah terlalu bergantung pada LUNC sebagai aset cadangan. Celah ini dimanfaatkan oleh para pelaku pasar, yang mengakibatkan penerbitan LUNC token dalam jumlah besar untuk mencoba mempertahankan pengikatan dolar USTC, yang pada akhirnya menyebabkan nilai LUNC menjadi nol.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa salah satu pendiri Terraform Labs, Do Kwon, telah mengaku bersalah pada 12 Agustus 2025 di pengadilan federal New York, mengakui bersalah atas konspirasi penipuan dan penipuan telekomunikasi. Peristiwa ini tentu memberikan bayangan pada proyek tersebut, membuatnya sulit untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasar dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, LUNC dan USTC tampaknya sedang berusaha untuk bangkit kembali. Beberapa bursa menerapkan kebijakan pembakaran biaya transaksi, mencoba mengurangi jumlah pasokan token. Namun, untuk kembali ke tingkat nilai sebelumnya, masih menghadapi tantangan besar.
Dalam jangka panjang, proyek ini memang memiliki potensi tertentu. Dukungan terus-menerus dari bursa utama memberikannya harapan. Namun, investor perlu memiliki kesabaran yang besar, mungkin diperlukan beberapa tahun atau bahkan lebih lama untuk melihat hasil yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa, daripada memegang token yang kontroversial ini dalam jangka panjang, berinvestasi dalam cryptocurrency mainstream mungkin merupakan pilihan yang lebih stabil. Bagaimanapun, saat berinvestasi di pasar cryptocurrency, selalu perlu untuk tetap berhati-hati dan sepenuhnya menyadari sifat risikonya yang tinggi.
Pasar enkripsi cryptocurrency sangat cepat berubah, investor harus terus memantau dinamika pasar, melakukan penelitian yang memadai, dan membuat keputusan investasi yang bijak berdasarkan kemampuan risiko mereka.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainGriller
· 16jam yang lalu
Sudah dibilang semua adalah Dianggap Bodoh.
Lihat AsliBalas0
OnlyEarnAFewHundred
· 08-21 15:40
Selama ada dana yang masuk, investor ritel pasti akan ikut, hanya butuh satu informasi menguntungkan, ingat ketika OKEx mengalami masalah, sekarang sudah berbeda, masih merupakan pertukaran terkemuka.
Lihat AsliBalas0
SnapshotBot
· 08-21 07:35
play people for suckers就得了
Lihat AsliBalas0
HallucinationGrower
· 08-21 07:33
Jangan trading lagi, semuanya jebakan.
Lihat AsliBalas0
ForkLibertarian
· 08-21 07:29
Selama Do Kwon sudah masuk, itu sudah dianggap sukses.
Dalam gejolak pasar enkripsi, kisah LUNC (dahulu LUNA) dan USTC (dahulu UST) dapat disebut sebagai sebuah kasus yang menggugah pemikiran. Kedua proyek ini mengalami big dump yang mengejutkan pada kuartal kedua tahun 2022, di mana LUNC turun dari 119,7 dolar menjadi hampir nol, yang memicu serangkaian reaksi berantai, termasuk kebangkrutan perusahaan modal ventura terkenal, Three Arrows Capital.
Masalah inti dari keruntuhan ini terletak pada mekanisme cadangan stablecoin USTC. Pihak proyek gagal mempertahankan cadangan dolar yang cukup untuk menstabilkan harga USTC, dan malah terlalu bergantung pada LUNC sebagai aset cadangan. Celah ini dimanfaatkan oleh para pelaku pasar, yang mengakibatkan penerbitan LUNC token dalam jumlah besar untuk mencoba mempertahankan pengikatan dolar USTC, yang pada akhirnya menyebabkan nilai LUNC menjadi nol.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa salah satu pendiri Terraform Labs, Do Kwon, telah mengaku bersalah pada 12 Agustus 2025 di pengadilan federal New York, mengakui bersalah atas konspirasi penipuan dan penipuan telekomunikasi. Peristiwa ini tentu memberikan bayangan pada proyek tersebut, membuatnya sulit untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasar dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, LUNC dan USTC tampaknya sedang berusaha untuk bangkit kembali. Beberapa bursa menerapkan kebijakan pembakaran biaya transaksi, mencoba mengurangi jumlah pasokan token. Namun, untuk kembali ke tingkat nilai sebelumnya, masih menghadapi tantangan besar.
Dalam jangka panjang, proyek ini memang memiliki potensi tertentu. Dukungan terus-menerus dari bursa utama memberikannya harapan. Namun, investor perlu memiliki kesabaran yang besar, mungkin diperlukan beberapa tahun atau bahkan lebih lama untuk melihat hasil yang signifikan.
Perlu dicatat bahwa, daripada memegang token yang kontroversial ini dalam jangka panjang, berinvestasi dalam cryptocurrency mainstream mungkin merupakan pilihan yang lebih stabil. Bagaimanapun, saat berinvestasi di pasar cryptocurrency, selalu perlu untuk tetap berhati-hati dan sepenuhnya menyadari sifat risikonya yang tinggi.
Pasar enkripsi cryptocurrency sangat cepat berubah, investor harus terus memantau dinamika pasar, melakukan penelitian yang memadai, dan membuat keputusan investasi yang bijak berdasarkan kemampuan risiko mereka.