Perdana Menteri Albania Edi Rama telah mengusulkan bahwa kecerdasan buatan suatu hari dapat menggantikan pemimpin korup di pemerintahan, bahkan membayangkan sebuah kementerian yang sepenuhnya dijalankan oleh AI untuk memastikan keadilan dan transparansi. 🤖⚖️



Dia percaya bahwa AI dapat menghapus nepotisme, konflik kepentingan, dan suap, sementara mantan pejabat mencatat bahwa algoritma tidak menerima gaji, tidak pernah berhenti bekerja, dan tetap konsisten dalam menegakkan aturan di berbagai sistem seperti pengadaan, perpajakan, dan layanan publik.

Namun, para kritikus berpendapat bahwa jika struktur korup yang sama memprogram sistem, AI bisa menyembunyikan disfungsi bukannya memperbaikinya.

Albania sudah menerapkan AI untuk memantau konstruksi, mengelola bea cukai, dan mendukung proses akuisisi UE, dengan Rama mempromosikan teknologi tersebut sebagai cara untuk mempercepat reformasi.

Namun, para skeptis memperingatkan bahwa korupsi sudah mengakar dalam sejarah negara ini dan memerlukan perubahan institusi yang lebih luas.
PRIME-7.05%
IN1.93%
NOT-4.29%
PUBLIC-3.83%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)