Pasar keuangan Amerika Serikat baru-baru ini menyambut serangkaian peristiwa penting, yang memicu perhatian luas dari para investor. Pertama, dengan pidato terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan September secara signifikan naik. Menurut data CME, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah meningkat menjadi 91,1%, sementara kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hanya 8,9%. Ekspektasi ini juga berlanjut hingga bulan Oktober, dengan probabilitas kumulatif penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin mendekati setengah.
Sementara itu, di dalam Federal Reserve juga menghadapi tekanan dari sisi politik. Ada kabar bahwa anggota dewan Federal Reserve, Cook, menerima ancaman pemecatan, tetapi dia dengan tegas menyatakan tidak akan mengundurkan diri karena tekanan eksternal, menunjukkan tekad untuk menjaga independensi bank sentral.
Dalam hal legislasi, Dewan Perwakilan Rakyat AS telah memperkenalkan ketentuan larangan terhadap mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam RUU kebijakan pertahanan 2026, langkah ini dapat memiliki dampak yang dalam terhadap kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.
Di sisi lain, berita penting juga datang dari bidang keuangan internasional. JPMorgan Chase telah mencapai kesepakatan penyelesaian senilai 330 juta dolar AS dengan Malaysia terkait kasus 1MDB, yang tidak hanya menyelesaikan sengketa yang ada, tetapi juga mencegah potensi sengketa hukum. Meskipun JPMorgan Chase tidak mengakui tanggung jawab apa pun, penyelesaian ini pasti akan memengaruhi pandangan pasar keuangan global terhadap bank tersebut.
Peristiwa-peristiwa ini saling terkait, mencerminkan kompleksitas situasi yang dihadapi oleh sistem keuangan global saat ini, termasuk penyesuaian kebijakan moneter, intervensi politik, regulasi mata uang digital, serta sengketa keuangan lintas negara. Para peserta pasar perlu memperhatikan perkembangan ini dengan cermat agar dapat membuat keputusan yang bijaksana di tengah lingkungan keuangan yang berubah dengan cepat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar keuangan Amerika Serikat baru-baru ini menyambut serangkaian peristiwa penting, yang memicu perhatian luas dari para investor. Pertama, dengan pidato terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan September secara signifikan naik. Menurut data CME, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah meningkat menjadi 91,1%, sementara kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hanya 8,9%. Ekspektasi ini juga berlanjut hingga bulan Oktober, dengan probabilitas kumulatif penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin mendekati setengah.
Sementara itu, di dalam Federal Reserve juga menghadapi tekanan dari sisi politik. Ada kabar bahwa anggota dewan Federal Reserve, Cook, menerima ancaman pemecatan, tetapi dia dengan tegas menyatakan tidak akan mengundurkan diri karena tekanan eksternal, menunjukkan tekad untuk menjaga independensi bank sentral.
Dalam hal legislasi, Dewan Perwakilan Rakyat AS telah memperkenalkan ketentuan larangan terhadap mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam RUU kebijakan pertahanan 2026, langkah ini dapat memiliki dampak yang dalam terhadap kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.
Di sisi lain, berita penting juga datang dari bidang keuangan internasional. JPMorgan Chase telah mencapai kesepakatan penyelesaian senilai 330 juta dolar AS dengan Malaysia terkait kasus 1MDB, yang tidak hanya menyelesaikan sengketa yang ada, tetapi juga mencegah potensi sengketa hukum. Meskipun JPMorgan Chase tidak mengakui tanggung jawab apa pun, penyelesaian ini pasti akan memengaruhi pandangan pasar keuangan global terhadap bank tersebut.
Peristiwa-peristiwa ini saling terkait, mencerminkan kompleksitas situasi yang dihadapi oleh sistem keuangan global saat ini, termasuk penyesuaian kebijakan moneter, intervensi politik, regulasi mata uang digital, serta sengketa keuangan lintas negara. Para peserta pasar perlu memperhatikan perkembangan ini dengan cermat agar dapat membuat keputusan yang bijaksana di tengah lingkungan keuangan yang berubah dengan cepat.