Penulis: Nancy, PANews
Menghadapi semakin meningkatnya keraguan dari luar mengenai arah teknologi yang kabur, efisiensi kolaborasi yang rendah, dan sentralisasi tata kelola, Yayasan Ethereum (EF) sedang mengalami reorganisasi organisasi yang mendalam.
Tim pengembangan telah berganti nama dan restrukturisasi, penyesuaian strategi memicu kontroversi
Pada 2 Juni, Yayasan Ethereum mengumumkan restrukturisasi tim riset dan pengembangannya, melakukan penyesuaian besar terhadap "Tim Riset dan Pengembangan Protokol (PR&D)" di dalamnya, dan secara resmi berganti nama menjadi "Protokol". Restrukturisasi ini dianggap bukan sekadar penyesuaian struktur organisasi, tetapi merupakan perubahan sistematik dari tujuan strategis, alokasi sumber daya manusia, hingga filosofi pemerintahan.
Tim "Protocol" yang baru dibentuk akan fokus pada tiga tujuan strategis yaitu memperluas mainnet (L1), memperluas ketersediaan data (blobs), dan meningkatkan pengalaman pengguna (UX), untuk membangun mekanisme kolaborasi yang lebih erat serta cara alokasi sumber daya yang jelas.
Ethereum