Penggabungan Sosial dan Permainan: Cikal Bakal Masa Depan Web3

Sosial terdesentralisasi semakin menjadi topik hangat di bidang Web3. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan naluriah untuk menjalin koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, platform sosial terpusat saat ini memiliki banyak masalah, seperti penyalahgunaan data pengguna dan pembatasan kebebasan berpendapat. Teknologi blockchain menyediakan kemungkinan untuk identitas terdesentralisasi (DID), memungkinkan pengguna benar-benar memiliki data dan hubungan sosial mereka sendiri.

Namun, media sosial terdesentralisasi juga menghadapi tantangan dalam hal kurangnya lalu lintas dan skenario aplikasi. Game sebagai sebuah konteks yang secara alami cocok untuk bersosialisasi, diharapkan dapat menjadi terobosan penting bagi media sosial terdesentralisasi. Saat ini, telah muncul berbagai model yang menggabungkan media sosial dan game:

1. Profil Gamer yang berfokus pada pengguna, seperti Carv, DeQuest, dll., mengagregasi data permainan pemain dan menyajikannya dalam bentuk visual.

2. Komponen sosial lintas platform, seperti protokol komunikasi XMTP, Web3MQ, dan lainnya, memberikan dukungan fungsi sosial untuk permainan.

3. Mendukung berbagai permainan yang mengintegrasikan NFT, seperti Arcade, Worldwide Webb, dan lainnya, memungkinkan pemain untuk membawa NFT mereka ke dalam dunia permainan.

4. Permainan mini berbasis hubungan sosial yang ada, mirip dengan permainan sosial klasik seperti QQ Farm.

5. Hubungan virtual yang berfokus pada AI, seperti proyek rct AI, Mirror World, dan lainnya, menjelajahi kemungkinan interaksi antara manusia dan AI.

Model-model integrasi ini semuanya berusaha menciptakan ekosistem sosial permainan yang lebih terbuka dan saling terhubung. Dengan perkembangan teknologi, di masa depan kita berharap akan muncul aplikasi permainan sosial terdesentralisasi yang benar-benar fenomenal, yang akan membawa pertumbuhan pengguna yang luar biasa untuk Web3.